Kamis, 11 Oktober 2012

Larangan di Meja Makan




Hal-Hal yang Tak Boleh Dilakukan di Meja Makan


  • Jangan menambahkan garam atau bumbu lainnya sebelum mencicipi makanan yang dihidangkan. Hal- ini benar-benar tak boleh dilakukan jika makan di rumah orang dan yang masak ikut duduk dan makan semeja dengan Anda. Saat makan di restoran pun, sebaiknya jangan dilakukan walau kokinya tak akan sakit hati karena tidak melihat Anda melakukannya.
  • Potong makanan hanya secukupnya untuk suapan berikutnya.
  • Jika tamu yang semeja dengan Anda minum obat, jangan Tanya alasannya. Begitu pula jika Anda harus minum obat. Anda tak perlu menjelaskannya.
  • Jangan mencelup makanan. Misalnya kue donat dicelup di minuman kopi.
  • Jangan mendorong piring Anda dan jangan mendorong kembali kursi ynag sudah diduduki sesudah Anda selesai makan.
  • Jangan pernah memiringkan kursi sambil duduk (kursi hanya bertumpu pada kedua kaki belakang dengan kedua kaki depan terangkat).
  • Edarkan makanan ke arah kanan
  • Jangan Tanya pada tamu lain yang semeja dengan Anda mereka akan ke mana setelah selesai makan
  • Jika berdendawa, tutup mulut dengan serbet sambil berkata maaf tanpa ditujukan kepada orang tertentu.
  • Jangan meremuk biscuit atau kerupuk ke dalam sup, atau meniup kuah atau cairan apa pun yang terlalu panas. Biarkan saja hidangan agak dingin.
  • Letakkan mentega yang diambil pada piring roti atau piring makan Anda dulu. Jangan langsung dioleskan ke roti Anda.
  • Jangan panik jika terjadi sesuatu yang tak diinginkan. Misalnya menjatuhkan atau memecahkan sesuatu. Hal pertama yang harus diingat adalah, setiap orang bisa saja mengalami kecelakaan. Jika Anda menumpahkan sesuatu, segera keringkan sebisa Anda. Jika terjadi di restoran, panggil pelayan dengan cara yang tidak mengganggu, lalu berikan serbet Anda yang basah. Jika orang yang duduk di sebelah Anda menjadi korban dari kecelakaan itu, biarkan dia mengatasi kerusakannya. Minta maaf dengan suara lembut dan tawarkan membayar rekening untuk binatu atau dry cleaning.
  • Jika Anda menggunakan piring ceper yang salah. Jangan panik. Teruskan pakai dan minta pelayan untuk menggantinya jika diperlukan.

Sumber info : Aura Edisi 29/Th. X/ Minggu ke-1 / 2-8 Agustus 2006

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar".

Subscribe Here

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.