Jumat, 28 September 2012

Tips Megatasi Jet Lag




Cara Jitu Mengatasi Jet Lag



Jika Anda termasuk orang yang gemar bepergian ke daerah yang memiliki perbedaan waktu pastinya tidak asing lagi dengan istilah jet lag. Hal ini biasanya terjadi karena seringkali kita gagal memperhitungkan lompatan zona waktu tersebut, sehingga terjadi gangguan atas sekelompok kecil sel-sel otak yang mengontrol fungsi waktu biologis. Begitu terjadi perbedaan waktu, pola alamiah tubuh terganggu.

Gejala-gejala jet lag mencakup kantuk di siang hari, insomnia di malam hari, sakit kepala, sembelit, atau pun diare, tidak konsentrasi, kelaparan di saat yang tidak tepat atau justru berkurangnya nafsu makan, dan mudah marah.

Gejala-gejala ini sering kali bertahan selama beberapa hari seagai penyesuaian diri dengan waktu yang baru.
Berikut beberapa cara jitu guna mengatasi jet lag bagi Anda yang berencana melakukan perjalanan ke luar negeri dengan zona waktu berbeda.

1.     Biasakan diri.
Beberapa hari sebelum Anda melakukan penerbangan, secara bertahap, latihlah diri Anda dengan mengubah waktu tidur dan waktu makan Anda berdasarkan waktu daerah yang Anda tuju. Maka setelah Anda tiba pada daerah tujuan wisata, Anda dapat mengadopsi keseharian Anda dengan waktu setempat.

2.     Sebaiknya pilih penerbangan malam hari.
Anda akan mengalami makan malam dengan  waktu yang normal serta lebih mudah untuk tidur di penerbangan malam hari dibandingkan penerbangan siang hari. Waktu Anda tiba ditempat tujuan wisata Anda bisa pagi atau siang hari. Tergantung pada jarak penerbangan serta jumlah zona waktu yang Anda seberangi.

3.      Pastikan asupan cairan tubuh cukup.
Minumlah air putih setidaknya dua liter setiap jamnya meskipun Anda tidak haus. Karena perjalanan udara menyebabkan dehidrasi akibat perubahan ketinggian udara. Jika Anda menggunakankontak lens, sebaiknya lepaskan kontak lens Anda sebelum penerbangan.

4.      Kurangi konsumsi kopi serta hindari alkohol 12 jam sebelum penerbangan.
Selama penerbangan, hindari kafein dan makan berlebihan. Meskipun kafein dapat membuat Anda terjaga lebih lama, kafein malah membuat Anda sering terbangun saat tidur dan mengurangi jam tidur Anda. Sedangkan Alkohol dapat membuat Anda cepat merasa haus karena udara di kabin menyebabkan dehidrasi dan perubahan ketinggian di udara mempercepat efek alkohol bagi tubuh Anda.

5.      Berusahalah untuk tidur dalam penerbangan.
Perjalanan udara yang ditempuh selama berjam-jam apalagi bila Anda melakukan perjalanan ke belahan dunia bagian barat tentu melelahkan. Jika Anda pernah terbiasa menggunakan obat tidur, Anda dapat menggunakannya tentunya  dengan dosis yang disarankan.

6.   Setibanya Anda ditempat tujuan, usahakan melakukan jalan-jalan berkeliling sejenak.
Menghabiskan waktu di bawah sinar matahari, dapat membantu tubuh Anda menyesuaikan diri dengan waktu dan lingkungan baru.  

Sumber info: kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar".

Subscribe Here

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.